• DAPATKAN APLIKASI LANGKA HANYA DI LINKita

    Selamat datang di fitur lanjutan dari web kami technox-web.com yang telah memberikan kegunaan yang cukup bagi siapa saja yang sedang mencari link sesuatu untuk memenuhi keperluan seperti mendownload atau kebutuhan lainnya,silahkan kunjungi web ini kapan pun anda membutuhkannya.

  • BELI BARANG APAPUN DENGAN HARGA RENDAH KUALITAS BAIK HANYA DI TECHNO MART!

    Selamat datang di fitur lanjutan dari web kami xfarhanathorally.com yang telah memberikan kegunaan yang cukup bagi siapa saja yang ingin membeli kebutuhan yang kebetulan ada di fitur tambahan ini, kami telah menambahkan beberapa kategori seperti gadget, buku dan yang lainnya, silahkan kunjungi web ini kapan pun anda membutuhkannya!

  • BUAT ARTIKEL CEPAT DAN MURAH HANYA DISINI!

    Ok,jadi disini telah diadakan penjualan jasa untuk pengetikan artikel yang anda butuhkan jika anda ingin memiliki artikel yang sudah jadi,tentu kami disini menyediakannya dengan harga yang sangat terjangkau dan yang pastinya dengan kualitas artikel yang baik dan berbobot. Kami akan membuatkan artikel dalam bentuk microsoft word dan akan dikirimkan ke siapa saja yang memesan penjualan jasa ini.

  • GRAND OPENING!

    Kami telah membuka media sosial website kami dengan menggunakan aplikasi sosmed yang sudah sangat terkenal dimanapun yaitu instagram dengan nama @technox_webs.kunnjungi dan follow akun kami dan dapatkan hadiah dari kami!

  • MILIKI WEBSITE PRIBADI ANDA SECARA LANGSUNG,KOMPLIT DAN MURAH DARI JASA KAMI!

    Ada yang mau punya website langsung jadi? ya! disini ada! kami menyediakan jasa pembuatan website secara langsung dan ditambah fitur-fitur yang menjadikan website anda layak di publikasikan! Kami memberi harga yang sangat terjangkau bagi siapapun yang ingin memiliki website ini, kami juga memberi pilihan beberapa platform website yang anda inginkan dengan harga yang berbeda-beda.

Sejarah Intel

xfarhanathorally.com    Sering make komputer ataupun laptop tapi ga tahu intel tuh apa? ya ampun!! baca artikel ini agar kalian mengerti apa itu intel,kegunaannya,dan intel yang mana yang bagus! silahkan dibaca!
Sejarah dan Perkembangan Processor Intel

RAM STATIS

 Dimulai pada tahun 1969, Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.

Selanjutnya dikembangkan lagi pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel, microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

Lanjut ke tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004. Pada tahun 1974, 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.

Setelah itu di tahun 1978, 8086-8088 Microprocessor menjadi sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

Terakhir pada tahun 1982, Intel 286 Microprocessor atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

MICROPROCESSOR


 Perkembangan Intel berlanjut pada tahun 1985, Intel386™ Microprocessor. Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.

Kemudian pada tahun 1989, Intel486™ DX CPU Microprocessor merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an.

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

PENTIUM I

 Lanjut masuk ke processor Intel Pentium series pada tahun 1993, Intel® Pentium® Processor yang lebih dikenal dengan Pentium I dengan lebih dari 3 juta transistor.
Chip ini menyimpan sebuah bug.

Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

Kemudian pada tahun 1995, Intel® Pentium® Pro Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

PENTIUM II


Pada tahun 1997, Intel® Pentium® II Processor yang merupakan perkembangan berikutnya dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace level 2 (L2).

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

Tahun 1998 Processor ekonomis Intel® Pentium II Xeon® Processor dengan basis Pentium II tetapi tanpa ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan Pentium II Celeron. Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

PENTIUM III

 Pada tahun 1999 lahirlah processor yang dahulu pernah saya miliki. Yap…Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak proses secara paralel. Pada tahun ini juga lahir Processor  Intel® Celeron® yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat.

Bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium.

Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu. Kemudian muncul lagi pengembangan dari Intel® Pentium® III Processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. I
ntel® Pentium® III Xeon® Processor merupakan produk terakhir dari Pentium III series. Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.

Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

PENTIUM IV


BACA JUGA : SEJARAH ANDROID

Kelahiran Intel® Pentium® 4 Processor terjadi pada tahun 2000. Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini adalah Pentium 4 Hyperthreading.

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

Pada tahun 2001 Intel kembali merilis Intel® Xeon® Processor untuk kebutuhan server. Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

INTEL ITANIUM

 Pada tahun 2001 juga Processor Intel® Itanium® dilahirkan. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

Selanjutnya pada tahun 2002, Intel® Itanium® 2 Processor merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.

INTEL PENTIUM M

 Processor Intel® Pentium® M Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M tahun 2003. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™.

Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. Lanjut ke tahun 2004, Muncul lagi Intel Pentium M 735/745/755 processors yang dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

Masih pada tahun yang sama Intel E7520/E7320 Chipsets lahir. 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

INTEL PENTIUM DUAL CORE

Pada tahun 2005 Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.

Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

INTEL CORE 2 DUO dan CORE 2 QUAD

 Pada tahun 2006 Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz. Masih di tahun yang sama Intel Core 2 Quad Q6600 muncul Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

Untuk server ditahun yang sama Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 diproduksi. Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

INTEL CORE i3, i5 dan i7

Pada tahun 2009 Processor Intel i Series lahir. Dimulai dari Intel Core i3. Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge.

Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

INTEL SANDY BRIDGE

 Pada tahun 2011, lahir generasi 2 dari intel core i 2000 series. Intel core i3, i5 dan i7 Sany Bridge Series. Keunggulan processor ini dari generasi sebelumnya adalah, graphic lebih maknyus, clock speed yang lebih tinggi dan TDP yang lebih rendah. Processor Seri ini menggunakan Chipset dengan socket LGA 1155.

Processor unggulan Sandy Bridge Series adalah Intel Core i7 2700K. Procie ini memiliki Quard Core Processor (4 Core), Clock Speed 3.5 GHz dan turbo clock speed 3.9 GHz, Graphic Clock mode standar mencapai 850 MHz dan pada moder turbo turbo mampu mencapai kecepatan 1350 MHz, Chace dibekali 8 MB, TDP 95 W, Diproduksi pada 2011-10-24, dengan harga $332, menggunakan socket LGA 1155 DMI 2.0, PCIe 2.0, memory Up to dual channel  DDR3-1333.

INTEL IVY BRIDGE

 Pada tahun 2012, muncul lagi intel generasi 3 yaitu Intel Core i 3000 Series dengan chipset LGA 1155 dan LGA 2011. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknology menjadi lebih tinggi, graphic yang menggunakan seri terbaru yang tentu saja lebih cepat, clock speed yang ditingkatkan dan pengurangan TDP artinya penggunaan menjadi lebih rendah (hanya berlaku procie yang memiliki spek yang sama).

Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 3970X, memiliki 6 core (12 thread), clock 3.5 GHz dan turbo4.0 GHz, Chace 15 MB, TDP 150 W, Diproduksi pada 2012-11-12, dengan harga $999, menggunakan socket terbaru yaitu LGA 2011, DMI 2.0, tentu saja sudah mendukung PCIe 2.0 untuk keperluan graphic tambahan, Memory Up to quad channel DDR3-1600.

INTEL HASWELL

 Tahun 2013, Intel kembali merilis processor berteknologi tinggi. Intel generasi 4 core i 4000 series. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknolog, graphic, clock speed dan pengurangan TDP.

Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 4960X, memiliki 6 core (12 thread), dengan clock speed 3.6 GHz dan turbo 4.0 GHz, chace 15 MB, TDP 130 W, Diproduksi 10 September 2013, harga $999, LGA 2011, DMI 2.0 PCIe 3.0, Memory Up to quad channel DDR3-1866.

Untuk fitur, procie seri ini jauh meninggalkan seri sebelumnya. Sebut saja, Haswell series sudah mendukung PCIe veri 3.0. Sedangkan untuk memory, Haswell series mampu di pasangkan dengan memory dengan kecepatan hingga 1866 mhz.
INTEL HASWELL X99

Tahun ini (2014) Intel kembali menggebrak dunia komputer dengan meluncurkan processor Intel Core i7 Extreme 5960X (Haswell 5000 series). Tidak tanggung-tanggung procie ini memiliki 8 buah core dan 16 thread core. Menggunakan Socket X99 LGA 2011-13 dan support dengan memory DDR4 terbaru. Apa lagi dipadu dengan Nvidia GTX Titan Z.

Demikian penbahasan kali ini mengenai sejarah intel.

Jangan lupa untuk berkunjung ke LINKita!

Karena banyak sesuatu yang belum kau tahu!

TERIMA KASIH.

Share:

Kumpulan Emulator Terbaik 2020 dan Link Downloadnya

xfarhanathorally.com    Tahun 2020 masih belum ganti smartphone ? atau smartphone yang lama mulai ngadat dan gak bisa digunakan lagi ? jika kamu masih punya PC atau laptop bisa dimanfaatkan untuk menjalankan aplikasi/game Android kesayangan melalui beberapa emulator yang akan kita bahas nanti.

Tanpa mengurangi rasa hormat atas PC atau laptop kentang kalian, kita berikan daftar emulator yang masih layak dan ringan. Tak perlu berlama-lama lagi, simak selengkapnya di bawah ini :

1. Android-x86



Sebagai emulator Android, Android-x86 ini berjalan sangat baik di PC maupun laptop kalian mengingat ini merupakan sistem operasi berbasis Android yang langsung berjalan di mesin PC maupun laptop kalian. Dengan begitu sistem berjalan akan stabil mengingat resource dari hardware PC/laptop kita bekerja sepenuhnya menjalankan sistem operasi Android ini tanpa terganggu sistem lain yang berjalan.

Sudah pasti buat kamu yang ingin menginstall beberapa aplikasi kesayangan maupun game mobile “HD” sekalipun akan terasa ringan dengan Android-x86. Dan yang paling penting sang developer sepertinya masih mendukung pengembangan Android-x86 dengan update terakhirnya meningkatkan versi Android-nya ke Pie sehingga masih layak digunakan di tahun 2020.

2. Droid4x


DOWNLOAD DROID4X DISINI!

Berbeda dengan emulator diatas, Droid4x menghadirkan sebuah emulator yang menawarkan berbagai kemudahan didalamnya. Mulai dari menikmati berbagai aplikasi maupun game Android kesayangan hingga kustomisasi atau mapping tombol untuk memudahkan bermain game.

Droid4x sendiri memiliki semboyan sebagai emulator Android yang menawarkan pengalaman penuh seperti penggunaan Android di smartphone maupun tablet. Dan yang paling menarik emulator ini diklaim dapat berjalan di spesifikasi PC/laptop yang tidak terlalu tinggi dengan settingan yang disesuaikan tentunya jika ingin berjalan maksimal.

3. Bliss OS-X86



Bliss atau yang lebih dikenal sebagai Bliss OS merupakan emulator Android yang berbasis sistem operasi. Tak jauh berbeda dengan Android-x86, Bliss akan berjalan dengan baik di hardware PC/laptop kalian. Selain itu, yang menarik adalah tampilan dari dari Bliss yang terlihat begitu cantik. Warna hitam yang begitu elegean menjadi khas dari Bliss sehingga kita pun yang menggunakan juga merasa nyaman selain performanya yang memumpuni.

Developer juga masih meluangkan waktunya untuk mengembangkan Bliss yang kini mengingkat ke versi Android 10 atau versi terbaru dari sistem operasi sejuta umat ini. Tak heran Bliss masih sangat-sangat layak untuk menjadi emulator Android yang direkomendasikan tahun 2020 ini.

4. Remix OS


DOWNLOAD REMIX OS DISINI!

Sempat populer pada tahun 2016 silam, Remix OS cukup digemari para penggunanya mengingat tampilan maupun performanya yang cukup baik. Selain itu hampir semua aplikasi maupun game di Android berjalan begitu lancar di emulator yang berbasis sistem operasi ini.

Meskipun saat ini sudah tidak lagi dikembangkan oleh sang developer, yaitu jide, Remix OS masih menjadi salah satu pilihan menarik emulator Android di tahun 2020 yang ramah untuk mesin PC/laptop yang kamu miliki saat ini.

5. Genymotion



Emulator Android yang satu ini menawarkan fitur yang cukup premium. Emulator yang satu ini memang jarang digunakan oleh pengguna yang hanya sekedar untuk menginstall aplikasi atau bermain game Android. Genymotion bisa dibilang sebagai emulator yang menjadi “sobat” karib para developer atau pengembang aplikasi berbasis Android.

Dengan fitur-fitur yang ditawarkan mulai dari yang gratis hingga premium dengan layanan cloud-based emulator, para pengembang aplikasi mobile lebih senang menggunakan emulator ini untuk menjalankan dan mengetes aplikasi yang sedang dikerjakan.

Meskipun begitu, Genymotion juga masih bisa digunakan untuk menginstall aplikasi atau game yang tersedia di Google Playstore. Dan terakhir, Genymotion juga tidak membutuhkan resource yang begitu besar dari hardware PC/laptop sehingga kemungkinan besar emulator ini masih lancar untuk dijalankan, bahkan menginjak tahun 2020 seperti sekarang ini.

6. Mumu


DOWNLOAD MUMU DISINI!

Buat kamu yang doyan main game Android ini dia emulator yang cocok. Mumu, emulator Android yang satu ini memang ditujukan untuk para penggunanya yang gemar bermain game. Jika kamu merasa smartphone kamu di tahun 2020 sudah mulai “lag” dan tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan gaming, Mumu bisa menjadi alternatif emulator untuk bermain berbagai macam game Android populer.

Bahkan Ragnarok M Eternal Love merekomendasikan Mumu sebagai salah satu emulator yang memungkinkan untuk menjalankan game tersebut dengan lancar. Tapi tenang saja bukan hanya Ragnarok M saja yang bisa dimainkan di Mumu. Kamu masih bisa menjelajahi Google Playstore untuk mencari game-game Android kekinian dan populer yang bisa didownload.

7. Memu


DOWNLOAD MEMU DISINI!

Mungkin terlihat sedikit mirip dengan nama emulator Android diatas. Meskipun begitu, emulator Android ini juga menjadi pilihan bagi para gamer mobile yang ingin berlama-lama bermain game namun smartphone miliknya tidak begitu gahar untuk memainkan game-game mobile terkini.

Memasuki tahun 2020, Memu mendapatkan versi terbarunya dengan versi Android 7.1 dengan beberapa peningkatan performa tentunya. Sama seperti beberapa emulator Android lainnya, Memu juga menyediakan fitur mapping yang bisa dikustomisasi atau sudah diseting sedemikian rupa sesuai dengan game yang dimainkan sehingga kamu tidak perlu lagi ribet mengaturnya.

Selain itu juga banyak dukungan game dengan mapping yang secara otomatis sudah disesuaikan pengaturannya. Tentunya ini menjadi pilihan emulator Android yang menarik mengingat sang developer masih aktif mengembangkannya bahkan menginjak tahun 2020.

8. Phoenix OS



Mungkin kamu cukup kenal dengan emulator Android yang satu ini, berjalan dengan basis sebagai sistem operasi, Phoenix OS pun begitu lancar dijalankan di perangkat PC/laptop dengan spesifikasi rendah sekalipun. Main game ? tenang resource hardware kalian akan sepenuhnya berjalan untuk sistem operasi Android yang satu ini, jadi untuk bermain game bisa dipastikan smooth, mungkin ada beberapa settingan yang harus disesuaikan jika hardware yang kamu miliki jauh di bawah minimal spesifikasi.

Tapi setidaknya Phoenix OS ini masih sangat layak digunakan sebagai emulator Android di tahun 2020 plus tampilanya juga OK serta dukungan mapping yang sudah disesuaikan secara otomatis dengan berbagai jenis game mobile.

9. Prime OS



Sama seperti Phoenix OS, emulator Android yang satu ini juga berjalan sebagai sistem operasi. Namun yang menarik Prime OS hadir dengan berbagai pilihan versi, mulai dari Classic, Standard hingga Mainline yang memungkinkan penggunanya memilih sesuai dengan spesifikasi hardware yang dimilikinya.

Tampilanya juga tidak terlalu asing dengan desktop yang biasa kalian gunakan, masih ada start menu hingga tampilan windows yang terlihat familiar. Selain itu, Prime OS juga masih sanggup untuk menjalankan berbagai aplikasi hingga game Android dengan dukungan mapping yang juga telah disesuaikan secara otomatis. Tentunya di tahun 2020 ini, Prime OS masih sangat layak untuk menjadi alternatif emulator Android yang bisa kamu gunakan.

10. LD Player



Ditujukan untuk kamu yang doyan main game Android, LD Player juga menjadi pilihan emulator yang cukup menarik di tahun 2020. Masih mendapat dukungan dari developer, setiap ada game mobile baru, nantinya ada update yang meningkatkan performanya sehingga semakin smooth saat bermain game.

Inilah yang membuat LD Player menjadi pilihan para gamer sebagai emulator Android yang digunakan di PC/laptop. Selain itu juga tersedia dua versi Android 5.1 dan 7.1 yang bisa kamu pilih sesuai dengan spesifikasi PC/laptop masing-masing.

11. Bluestack



 Jika kamu sudah cukup lama malang melintang di per-emulator-an Android pasti kenal dengan Bluestack. Benar sekali, Bluestack ini telah rilis sejak tahun 2014 silam sebagai emulator yang bisa dibilang “serba bisa”. Yang dimaksud serba bisa disini adalah Bluestack sejak pertama kali rilis bisa menjalankan aplikasi maupun game Android pada saat itu hingga sekarang dengan stabil.

Bahkan notifikasi seperti chat masuk pun bisa tampil tanpa membuka emulator-nya sama sekali. Hingga kini Bluestack masih menjadi pilihan menarik yang terus dikembangkan oleh developer-nya. So, tidak perlu lagi diragukan di tahun 2020 Bluestack masih menjadi salah satu emulator Android yang masih bisa kamu gunakan di PC/laptop, baik hanya sekedar untuk menginstall aplikasi kesayangan maupun bermain game sekalipun.

12. Nox


DOWNLOAD NOX DISINI!

Berbicara tentang emulator Android yang ringan dan bisa main game, masih ada pilihan yang menarik dalam daftar kali ini. Benar sekali, Nox menjadi pilihan menarik sebagai emulator Android yang cukup powerful meskipun dijalankan di PC/laptop dengan spesifikasi yang minim alias kentang. Banyak dukungan aplikasi maupun game yang berjalan di emulator Android yang satu ini.

Selain itu yang tak ketinggalan adalah fitur mapping yang tersedia untuk berbagai jenis game Android. Di tahun 2020, sang developer juga masih memberikan dukungan untuk emulator ini sehingga update masih terus diberikan demi kenyamanan dan pengalaman pengguna selama menggunakan Nox.

13. Tencent Gaming Buddy/Game Loop



 Emulator Android yang satu ini begitu menarik dan populer dikalangan gamer khususnya para pemain PUBG Mobile. Sesuai dengan namanya, emulator Android ini dirilis oleh Tencent, raksasa di industri game mobile yang termasyur. Awalnya emulator ini dirilis untuk pengguna PC/laptop yang ingin merasakan pengalaman bermain battle royale khususnya PUBG Mobile.

Seiring dengan berjalannya waktu, Tenceng Gaming Buddy pun berkembang dan berevoluis menjadi Game Loop. Tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, Game Loop mendukung berbagai jenis game mobile populer yang secara otomatis juga sudah disesuaikan mapping tombolnya dengan penggunaan keyboard dan mouse.

Bahkan yang lebih menarik beberapa judul game di TGB/Game Loop ini mendukung settingan hingga 60 fps yang berarti dapat berjalan dengan smooth alias mulus lus lus. Tentunya masih sesuaikan dengan konfigurasi PC/laptop masing-masing agar dapat berjalan maksimal.

Demikian pembahasan kali ini mengenai emulator terbaik 2020.

Silahkan kunjungi juga fitur lainnya dari website kami ini!

TERIMA KASIH.
Share:

MENCARI SESUATU?

PENGUNJUNG WEB

POSTINGAN LAINNYA

KATEGORI

KATEGORI

TRANSLATE

ADVERTISING

ADVERTISING
BUAT WEBSITE PRIBADIMU!

CARI BARANG ANDA DISINI!